15 Jul 2010

Webb Dicerca, Webb Dibela

PRETORIA – Ketatnya duel antara Belanda melawan Spanyol pada final Piala Dunia lalu memaksa wasit Howard Webb bekerja keras. Alhasil, pengadil asal Inggris itu pun harus merogoh 13 kartu kuning dan satu kartu merah pada laga di Stadion Soccer City, Johannesburg, tersebut.

Webb mengakui bahwa laga final tersebut merupakan bagian tersulit dari kariernya. ’’Minggu malam itu adalah dua jam yang paling sulit dalam karier saya,’’ kata Webb seperti dilansir The Daily Mail.

Dia mengaku bahwa fisik dan emosi terkuras saat memimpin pertandingan yang penuh emosional itu. Meski begitu, Webb merasa beruntung karena mendapatkan dukungan dari FIFA terkait derasnya protes, terutama dari kubu Belanda. ’’Memimpin final Piala Dunia adalah pengalaman sangat berharga,’’ kata wasit yang hari ini genap berusia 39 tahun itu.

Di sisi lain, Presiden FIFA Sepp Blatter menyatakan bahwa Webb sudah bertugas dengan proporsional. Dia juga memahami beratnya tekanan yang ditanggung Webb dan perangkat pertandingan lainnya saat partai puncak Piala Dunia.

’’Wasit memang selalu berada di bawah tekanan. Bukan tataran saya untuk menilai kinerja kinerja ofisial,’’ kata Blatter seperti dilansir BBC.

Dukungan untuk Webb juga datang dari Graham Poll, mantan wasit Inggris yang pengalaman memimpin Premier League dan Piala Dunia. Menurutnya, Webb telah bertugas dengan baik di sebuah laga dengan aturan ketat. Kebetulan, kondisi tersebut belum pernah diaplikasikan oleh wasit lain di final Piala Dunia.

’’Karena itu final Piala Dunia, saya memberikan nilai sembilan atas kinerjanya. Dia mengambil keputusan dengan caranya sendiri yang menurut saya membuat permainan menjadi lebih baik,’’ tutur Poll.

Mantan wasit Premier League lainnya, Keith Hackett, memuji performa Webb sangat bagus dari sisi teknis. Sebaliknya, dia menyayangkan ulah beberapa pemain Belanda dan Spanyol yang melakukan protes berlebihan. ’’Sayangnya, ada pemain yang tidak menghormati otoritas wasit. Itu bukan contoh yang baik atas bagaimana pemain harus bersikap,’’ katanya.

sumber : http://kaltimpost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=66570

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimanakah tanggapan Anda tentang hal ini.
Silahkan menuliskan komentar Anda pada opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.