13 Jul 2010

Selebrasi untuk Dani

ANDRES Iniesta tidak akan pernah melupakan teman dekatnya, Daniel Jarque, yang meninggal akibat serangan jantung tahun lalu. Menurut Iniesta, spirit Jarque selalu memompa motivasinya berlaga di Piala Dunia. Tidak heran, gol tunggalnya ke gawang Maarten Stckelenburg kemarin dia persembahkan untuk mantan kapten Espanyol tersebut.

Ya, setelah menaklukkan Ste-kelenburg, Iniesta langsung melepas kostumnya demi menunjukkan kaus putih bertulisan /" Jarque siempre con nosotms alias Dani Jarque, selalu bersama kami. Untuk selebrasi itu, dia rela mendapatkan kartu kuning.



"Saya ingin mengajak Dani merayakan kemenangan ini." kata Iniesta setelah mendapatkan penghargaan man of the match. "Saya ingin membuat tribute buat dia. Rasanya, momen ini adalah kesempatan terbaik untuk melakukannya," lanjut gelandang Barcelona tersebut.

Iniesta dan Dani berteman baik sejak keduanya masih menjadi penggawa timnas Spanyol U-17. Kebersamaan itu berlanjut sampai U-19 dan U-21. Meski Dani dibesarkan rival sekota Barcelona, hubungan mereka tetap dekat. Dani meninggal kala Espanyol tengah menjalani turnamen pra-musim di Italia.

Terlepas dari memori sahabatnya. Iniesta menyatakan belum bisa percaya bahwa dirinya menjadi penentu kemenangan La Furia Roja, julukan Spanyol. Apalagi, laga dini hari kemarin WIB bukanlah laga biasa, melainkan final Piala Dunia yang sudah lama dirindukan publik Negeri Matador itu.

"Saya belum bisa memercayai-nya," ungkap Iniesta kepada As-sociated Press. "Saya punya kesempatan untuk mencetak gol yang superpenting buat tim. Ini sangat istimewa. Sebab, mcnurut saya, biasanya kontribusi saya buat tim kecil sekali," tuturnya merendah.

”Tapi harus diakui, laga tadi (kemarin, Red) sangat sulit,” timpal striker Spanyol David Villa. ”Belanda menumpuk pemain di belakang dan tidak membiarkan kami menerobos kotak penaltinya. Kami mendapatkan banyak kesempatan yang gagal menjadi gol. Tapi kemudian, gol dari San Andres di sini menyelamatkan kami semua plus menjadikan kami juara dunia,” lanjut Villa. San Andres yang dimaksud Villa tentu saja Iniesta.

Namun, bukan melulu hal-hal emosional yang dirasakan Iniesta setelah kemenangan Spanyol. Dia juga ikut berkomentar tentang Paul, si gurita peramal yang sebelumnya meramalkan Spanyol bakal juara.

”Si gurita kini bakal sangat terkenal di Spanyol,” ungkapnya sambil tersenyum, seperti dilansir Foxsports. ”Di Euro 2008, dia memprediksi Jerman bakal juara dan salah. Tapi, sekarang dia benar. Mungkin kami harus berterima kasih kepadanya,” lanjut Iniesta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimanakah tanggapan Anda tentang hal ini.
Silahkan menuliskan komentar Anda pada opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.