17 Jul 2010

Ketika Isu Gay Menerpa Skuad Jerman

Curiga karena Jerman Tampil Lebih Halus dan Elegan

Isu miring menerpa skuad Jerman sepulang dari Afrika Selatan. Di balik penampilan eksplosifnya selama Piala Dunia 2010, ternyata ada sejumlah pemain yang mengidap kelainan seksual.

------------------------------------------------------------------------------

TULISAN di majalah Der Spiegel berjudul The New German Men bikin publik Jerman terentak. Bagaimana tidak? Dalam artikel itu, sang penulis Alexander Osang membeberkan bahwa skuad Jerman dihuni sederet pemain gay alias homoseksual.

Osang berani menuliskan itu setelah mendapatkan informasi dari Michael Becker, agen Micheal Ballack. Sosok yang sejak 1999 menjadi penasihat Ballack tersebut mengungkapkan fakta itu sejak dua bulan sebelum Piala Dunia 2010.

Dari hasil wawancara dengan Becker, Osang mengetahui, ada sederet pemain timnas yang kabarnya adalah gay. Hanya, Osang enggan menulis nama-nama mereka dalam ertikelnya di Der Spiegel. Namun, dia mengakui bahwa ada sejumlah nama di catatannya.

Memang, belakangan Becker menyatakan bahwa telah terjadi kesalahpahaman terkait dengan kutipannya. Namun, dia juga tidak mengonfirmasi apakah benar atau tidak fakta yang dibeberkan Osang, bahwa sejumlah pemain Jerman adalah gay.

Osang lalu melontarkan pertanyaan, mengapa Jerman di tangan Joachim Loew pada Piala Dunia 2010 bisa bermain elegan dan halus? Padahal, selama ini Der Panzer -julukan timnas Jerman- identik dengan permainan yang spartan, garang, dan bertenaga. Jawabnya adalah ada beberapa pemain gay dalam tim.

Isu tentang pemain gay di Bundesliga sejatinya sudah lama diberitakan. Bahkan, itu menjadi bahasan yang sensitif. Apalagi, setelah mantan pelatih Schalke Rudolf Assauer mengeluarkan pernyataan provokatif dan anti-gay Maret lalu.

"Mungkin boleh saja terjadi di olahraga lain, tapi jangan sampai ada pemain gay di sepak bola. Apabila ada pemain datang ke saya dan bilang dia adalah seorang gay, saya akan katakan kepada dia, Anda sangat berani. Tapi, saya juga akan menyuruhnya mencari pekerjaan lain," tandas Assauer.

Pernyataan Assauer kemudian menjadi bahasan DFB (asosiasi sepak bola Jerman). Sebab, ucapannya dianggap sebagai ketakutan berlebihan akan gay. Selama ini, tidak ada pemain top Jerman yang mengaku gay meski hasil penelitian menunjukkan 10 pemain Bundesliga adalah gay.

Bahkan, ada sejumlah pemain timnas Jerman yang dicap gay karena perilaku dan pilihan busananya. Termasuk pelatih Joachim Loew. Namun, ketika disinggung masalah itu, Loew tidak banyak berkomentar.

Hingga saat ini, baru ada satu pemain di Jerman yang berani mengaku sebagai gay, yakni Marcus Urban. Namun, dia tidak bermain di level atas. Dia hanya bermain di klub kasta bawah Rot-Weiss Erfurt. Selain itu, tak ada lagi yang mengaku.

Di Inggris, setelah Justin Fashanu yang mengakui gay dan dia berakhir dengan bunuh diri pada 2 Mei 1998, ada pemain lain yang dicurigai sebagai gay seperti Graeme Le Saux, mantan bek kiri timnas Inggris. Tapi, dia membantahnya. Sebab, dia sudah menikah dan memiliki dua anak. Namun, karena tudingan gay yang diberikan kepadanya, Le Saux selalu menjadi bahan olok-olok suporter saat bermain. Isu gay lainnya pernah menerpa Zlatan Ibrahimovic dan Gerard Pique.

Dua penggawa Barcelona itu diberitakan sebagai gay gara-gara foto mereka berdua yang beredar luas pada Mei lalu. Dalam foto itu, keduanya berhadap-hadapan, saling berimpitan, dan tangannya bertautan dalam jarak tak lebih dari sepuluh sentimeter. Namun, dua pemain itu membantah. "Datanglah ke ranjang saya dengan adik perempuanmu, akan saya tunjukkan siapa yang gay," tegas Ibrahimovic kepada seorang jurnalis perempuan yang mengonfirmasi berita itu seperti dikutip Goal.

sumber : http://www.jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detail&nid=145464

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimanakah tanggapan Anda tentang hal ini.
Silahkan menuliskan komentar Anda pada opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.