24 Jul 2010

Merosotnya Popularitas Inggris Pasca-Piala Dunia 2010

Ditinggal Sponsor Utama, Harga Tiket Uji Coba Turun Drastis

Timnas Inggris harus membayar mahal akibat hasil buruk di Piala Dunia lalu. Tidak hanya kritik dari publik di negerinya yang terus mengalir. Three Lions -sebutan timnas Inggris- juga mengalami kerugian secara finansial.

---------------------------------------------------------------------

NATIONWIDE Building Society sangat familier dengan timnas sepak bola Britania Raya. Itu karena perusahaan jasa keuangan tersebut merupakan sponsor empat timnas di Britania Raya dalam sebelas tahun terakhir. Yakni, Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara.

Namun, Nationwide kini telah mencoret Inggris sebagai salah satu partner kerja sama mereka. Alasannya sudah jelas, yakni raihan buruk Three Lions di Piala Dunia 2010. Digadang-gadang menjadi juara karena performa gemilang selama kualifikasi, tim besutan Fabio Capello kandas di babak 16 besar dengan kekalahan memalukan 1-4 dari Jerman.

Tanpa Nationwide, FA atau Federasi Sepak Bola Inggris harus siap kehilangan pemasukan 5 juta pounds (Rp 69 miliar) per tahun. FA pun dikejar waktu untuk segera mencari sponsor baru saat melakoni uji coba melawan Hungaria di Stadion Wembley, London, 11 Agustus nanti.


"Nationwide Building Society tidak lagi menjadi bagian timnas Inggris setelah berakhirnya kontrak dengan mereka akhir Juli 2010," kata Adrian Bevington, managing director timnas Inggris, kepada Daily Telegraph.

"Kehilangan mitra kerja seperti Nationwide benar-benar sangat disayangkan karena bersama mereka, FA telah menuai banyak sukses dalam berbagai proyek marketing," tambah Bevington yang juga direktur komunikasi FA tersebut.

Problem FA, khususnya timnas Inggris, bertambah karena laga uji coba melawan Hungaria kurang diminati publik Negeri Ratu Elizabeth. Itu seiring dengan minimnya penjualan tiket pertandingan. Alhasil, FA dipaksa menurunkan harga tiket sampai 33 persen.

Tiket rata-rata kini hanya dijual 15 pounds atau sekitar Rp 206 ribu. Tiket untuk keluarga juga sangat murah. Cukup dengan merogoh kocek 30 pounds (Rp 412 ribu), empat orang yang terdiri atas dua dewasa dan dua anak-anak bisa duduk manis di Wembley.

"FA sadar publik masih kecewa, bahkan marah, dengan prestasi timnas sepak bola negerinya. Mereka telah mengeluarkan biaya besar ke Afrika Selatan dan tidak mendapatkan imbalan yang sepantasnya," tandas Bevington.

Di pihak lain, Mark Perryman dari perkumpulan suporter timnas Inggris menyebut penurunan harga tiket uji coba melawan Hungaria sangat pantas. Perryman bahkan meminta Three Lions seharusnya memberikan tiket gratis sebagai bentuk permintaan maaf. "Anda tidak akan menemukan penonton yang menolak ketika diberi tiket gratis untuk menonton pertandingan di Wembley. Harga 15 pounds sudah termasuk memaksakan diri bagi penonton," tegasnya.

Selain merugi karena ditinggal Nationwide dan turunnya harga tiket, kerugian FA datang dari mundurnya stasiun televisi Setanta sebagai TV partner Three Lions. Hanya, FA tidak terlalu "bersedih" karena masih bisa mengharapkan pemasukan dari TV partner dengan stasiun televisi lain, seperti ITV, ESPN, dan BSkyB.

Sumber : http://www.jawapos.co.id/sportivo/index.php?act=detail&nid=146302

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimanakah tanggapan Anda tentang hal ini.
Silahkan menuliskan komentar Anda pada opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.