29 Jul 2010

Peraturan Baru Liga Premier Inggris

Liga Premier dihantam sebuah peraturan baru. Peraturan yang mengharuskan setiap klub hanya dihuni 25 pemain. Efek dari peraturan ini cukup besar. Terutama bagi klub-klub yang sudah menghabiskan jutaan Pound dan menumpuk pemain dalam skuad mereka.

Ini bisa menyebabkan bintang-bintang dengan gaji 40.000. 50.000 pound bahkan lebih, akan menghabiskan pekan-pekan mereka dengan hanya duduk-duduk di bangku penonton. Tanpa pernah bermain sekali pun.

Contohnya, Jonathan Woodgate sudah menjadi nama yang disebut-sebut Harry Redknapp tidak akan bisa masuk dalam skuad Tottenham Hotspur-nya. Di Manchester United, Owen Hargraves yang kembali cedera hingga Januari, tidak akan masuk dalam skuad-25-orang mereka.

Begitu juga dengan Andy Johnson. Pemain termahal yang pernah dibeli Everton ini juga masih berkutat dengan cedera hingga Januari. Dan klub tidak akan mau menghabiskan jatah pemain mereka -yang hanya 25- dengan memasukkan pemain yang cedera.

Yang paling parah mungkin Manchester City. Klub ini punya 33 pemain senior di skuad mereka dan masih ingin menambah pemain lagi. Ini akan membuat nama-nama semacam Craig Bellamy dan Roque Santa Cruz -jika mereka tidak pindah- tidak akan pernah bermain sekalipun musim depan.


Jadi sebenarnya, peraturan macam apa ini? Dan bagaimana pengaruhnya bagi klub? Mari kita lihat bersama...

Apa yang berubah?
Mulai tanggal 1 Septermber jam 5 sore waktu Inggris -sehari setelah transfer window pertama ditutup- setiap klub di Liga Premier untuk pertama kalinya harus menjalani musim dengan skuad yang 'hanya' berisi 25 pemain. Dan 8 dari pemain tersebut harus berstatus 'home-grown'.

Apa yang terjadi jika mereka tidak memiliki 8 pemain 'home-grown'?
Klub harus menjalani musimnya dengan jumlah pemain yang lebih sedikit lagi.

Apakah artinya akan ada lebih banyak pemain muda asli Inggris di Liga Premier?
Tidak. 'Home-grown' di sini berarti pemain yang sudah terdaftar di klub mana saja di Inggris dan Wales selama minimal tiga tahun saat mereka berusia di antar 16 sampai 21 tahun.

Mengapa hal ini dilakukan?
Liga Premier percaya peraturan semacam ini akan memacu pengembangan pemain muda di setiap klub dan mencegah penumpukan pemain-pemain terbaik dunia di dalam satu klub.

Apa yang bisa klub lakukan jika ada pemain mereka yang mengalami cedera jangka panjang di tengah musim?
Klub memiliki hak untuk memasukkan pemain under-21 mereka sebanyak yang diinginkan. Jadi penggantian ini bisa dilakukan. Pengecualian akan terjadi pada kasus-kasus tertentu, misalnya jika dua dari tiga kiper senior menderita cedera parah.

Apakah klub sama sekali tidak bisa melakukan perubahan?
Tidak. Hingga nanti ketika jendela transfer kedua dibuka pada bulan Januari. Atau seandainya mereka tidak memiliki 25 pemain yang sudah dikontrak secara resmi. Dalam kasus ini, klub bisa melengkapi skuad mereka dengan pemain free agent.



Dan klub mana saja yang akan 'menderita' setelah peraturan ini resmi dijalankan?

Manchester City
Apa yang dilakukan Roberto Mancini dengan City-nya adalah alasan mengapa peraturan seperti ini dikeluarkan oleh pihak Liga Premier. Dan ini akan memberikan Mancini sakit kepala yang paling berat di antara manajer lainnya.
Dengan hanya 5 dari 38 skuad senior mereka yang berusia di bawah 21 tahun, 8 pemain senior tidak akan masuk skuad jika mereka tetap bertahan di Eastland pada tanggal 1 September nanti.
Ini membuat beberapa nama besar dalam bahaya. Seperti: Craig Bellamy, Roque Santa Cruz, Jo, Robinho, Javier Garrido, Stephen Ireland, dan Felipe Caicedo.

Chelsea
Masalah utama yang dihadapi Carlo Ancelotti adalah jumlah pemain berpengalaman yang ia miliki di skuadnya. Saat ini ia hanya memiliki 4 pemain 'home-grown' dalam skuadnya yang berusia di atas 21 tahun (kecuali Scott Parker dimasukkan). Kemungkinan, Chelsea hanya akan boleh mendaftarkan 21 pemain.
Deco dan Ricardo Carvalho kemungkinan akan 'dipaksa' meninggalkan Stanford Bridge untuk memberikan ruang bagi pendatang baru semacam Ramires dan David Luiz. Sementara Paulo Ferreira sepertinya akan dibiarkan menonton dari bangku penonton.

Liverpool
Masalah yang menimpa Roy Hodgson dengan peraturan baru ini adalah, ia hanya memiliki lima pemain 'home-grown'. Yang berarti menyisakan tempat bagi 20 pemain lagi ditambah para pemain muda.
Tetapi sang manajer sudah menegaskan ia sama sekali tidak bisa bergantung pada para pemain muda dan reserves dalam tur-nya kemarin dan juga dalam pertarungan di Liga Europa. Tentunya, ia juga tidak akan bisa bergantung pada mereka di liga premier, kan?

Arsenal
Arsene Wenger kemungkinan harus menjalani musim dengan kurang satu pemain dari maksimal 25 dalam skuadnya jika Sol Campbell tidak memutuskan untuk melanjutkan kontraknya bersama Arsenal.

Manchester United
Klub papan atas yang berada dalam kondisi cukup bagus untuk saat ini. Hal ini diakibatkan kebijakan mereka untuk membawa pemain muda dalam skuad utama selama era Sir Alex Ferguson. Hanya pembelian pemain baru sajalah yang mungkin akan memaksa mereka meninggalkan satu atau dua pemain di luar skuad-25-orang ini.

sumber : supersoccer.co.id/liga-inggris/ulasan/content/read/peraturan-baru-liga-premier-yang-membuat-para-manajer-sakit-kepala/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimanakah tanggapan Anda tentang hal ini.
Silahkan menuliskan komentar Anda pada opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.