PRETORIA - Panitia patut melakukan evaluasi terhadapap faktor keamanan Piala Dunia di Afsel. Sebab, kantor FIFA yang seharusnya steril dari ancaman keamanan ternyata harus bobol oleh aksi pencurian. Ya, kali ini tujuh replika trofi Piala Dunia dan beberapa jersey dicuri dari kantor FIFA yang terletak di dekat venue final Piala Dunia.
Komisioner Kepolisian Afsel Bheki Cele menyatakan bahwa TKP hilangnya barang berharga itu masih berada di kompleks Soccer City di Johannesburg. Dalam sesi konferensi pers Selasa (30/6) lalu, Cele mensinyalir pelaku pencurian tersebut adalah orang dalam. "Kami masih menyelidikinya. Para tersangka adalah orang-orang yang sangat familiar dengan lingkungan di TKP," ujar Cele seperti dilansir AFP.
Sayangnya, belum ada konfirmasi dari pihak FIFA terkait kabar ini. Bahkan Wolfgang Eichler, salah seorang jubir FIFA mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut. "Saya belum mengetahui hal itu," kata Eichler. Di sisi lain, seorang jubir panitia lokal juga mengaku tak tahu pencurian tersebut.
Bukan hanya replika, sejarah mengatakan bahwa trofi asli Piala Dunia dua kali dicuri. Yang pertama dicuri pada 1966 di Inggris. Atau empat bulan sebelum Piala Dunia dihelat di negara tersebut. Namun, trofi tersebut akhirnya kembali sebelum Piala Dunia dihelat.
Kedua, trofi lambang supremasi sepak bola dunia itu juga sempat dicuri dari kantor Federasi sepak Bola Brazil pada Desember 1983. Hingga kini triofi berbentuk bidadari bersayap itu belum ditemukan kembali.
sumber : http://www.jambiekspres.co.id/index.php/sport/world-cup-2010/13970-kantor-fifa-kemalingan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimanakah tanggapan Anda tentang hal ini.
Silahkan menuliskan komentar Anda pada opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.
Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.