Transfer liga Inggris seringkali melibatkan remaja-remaja berharga mahal. Dan kemungkinan akan ada lagi remaja yang pindah klub dengan label jutaan pound tahun ini.
Conor Wickham adalah nama terakhir yang disebut-sebut akan dilepas. Arsenal dan Spurs siap berduel untuk mendapatkan remaja asal Ipswich ini dengan harga sekitar 7 Juta Pound. Sebelum transfer ini terjadi, mari kita berjalan-jalan ke belakang dan melihat siapa saja remaja 'mahal' di Liga Inggris dan bagaimana kelanjutan karir mereka saat ini.
10. James Milner: Leeds ke Newcastle United (5 Juta Pound)
Sebagai produk asli akademi Leeds United, Milner yang ketika itu baru berusia 18 tahun menarik minat Newcastle United. Dan dengan segala masalah keuangan yang menimpa Leeds, anak muda ini pun dijual. Kemudian ia pindah ke Aston Villa dengan transfer 12 Juta Pound. Dan saat ini sedikit lagi bisa pindah ke Manchester City dengan transfer sekitar 25 Juta Pound. Good investment? You bet.
9. Aaron Ramsey: Cardiff ke Arsenal (5 Juta Pound)
17 tahun. Dari Wales. Jenius. Ramsey diincar juga oleh Everton dan Manchester United. Tapi akhirnya pemain sayap ini memilih Arsenal. hasilnya? Musim lalu kakinya patah setelah dihajar lawan. Untung usia-nya masih sangat muda.
8. Robbie Keane: Wolves ke Conventy (6 Juta Pound)
Tahun 1999. Keane masih berusia 19 tahun. Dan Wolves ingin uang banyak untuk salah satu binytang muda Irlandia yang sedang siap bersinar saat itu. Conventry menyediakannya. 6 Juta Pound dan Keane pindah. Ini terbukti jadi sebuah bisnis yang sangat baik. Hanya selang setahun, Keane pindah ke Inter Milan dengan label 13 Juta Pound. Sekarang? Ia terus berpetualang dari satu klub ke klub lainnya. Terakhir, ia dipinjamkan oleh Spurs ke Glasgow Celtic.
7. Glen Johnson: West Ham ke Chelsea (6 Juta Pound)
Di tahun 2003, Johnson masih berusia 18 tahun baru 15 kali tampil bersama tim utama West Ham. Dan ia menjadi salah satu pemain pertama yang dibeli Chelsea di era Roman Abramovich. Hingga sekarang, ia tetap memegang rekor sebagai pemain remaja termahal yang pernah dibeli klub London ini. Tetapi karirnya tidak bersinar. Ia jelas-jelas tidak masuk dalam pemain-idaman Jose Mourinho ketika itu. Hanya sebentar, ia pun dilempar ke Portsmouth. Beruntung ia bisa bangkit, dan kini bermain di Liverpool -bahkan juga masuk tim nasional Inggris.
6. Fabian Delph: Leeds ke Aston Villa (6 Juta Pound)
Villa memenangi persaingan ketat mendapatkan Delph melawan Spurs dan Manchester City tahun 2009 silam. Pamain 19 tahun ini hanya bermain 8 kali untuk Villa musim lalu tapi sepertinya punya tempat di masa depan Villa bersama Martin O'Neill. Satu hal yang menarik dari pemain ini adalah ia sepenuhnya percaya hal-hal berbau mistis. Ia langsung check-out dari hotelnya hanya setelah 40 menit bergabung bersama Villa. Delph mengklaim ruanngannya berhantu dan barang-barangnya berpindah sendiri. Menyeramkan.
5. Gareth Bale: Southampton ke Tottenham Hotspurs (5 Juta Pound -meningkat menjadi 10 Juta)
Tahun 2006, seorang bek kiri muda dari Wales muncul di Southampton. Dan dengan segera mengambil alih posisi tersebut secara rutin dan menjadi spesialis tendangan bebas. Setahun berikutnya, Gareth Bale yang baru berusia 17 tahun memilih untuk pindah ke Spurs dengan biaya awal 5 Juta Pound. Padahal, Manchester United juga menunjukkan ketertarikan serius padanya. Hal yang menarik dari Bale adalah: Spurs awalnya sama sekali tidak bisa menang di pertandingan liga Premier jika ia dipasang sebagai starter. Dan 'kutukan' ini berjalan cukup lama. 24 pertandingan. 2 tahun setelah bergabung, Bale akhirnya merasakan kemenangan sebagai starter. Dan setelah itu ia terus terbang tinggi bersama Spurs hingga akhir musim kemarin.
4. Theo Walcott: Southampton ke Arsenal (9 Juta Pound)
Menjadi teman sekamar Bale saat berada di akademi Southampton, Walcott memilih sisi lain kota London di tahun 2006. Dalam sebuah transfer yang melibatkan uang dalam nilai tinggi ini, Arsenal sukses mendatangkan sayap-16-tahun dengan kecepatan luar biasa tersebut. Tapi sebenarnya ia bisa saja bergabung ke entah Chelsea, Liverpool, Spurs, atau Manchester United. Ia kemudian membuat headline dengan dimasukkan ke dalam tim nasional Inggris di Piala Dunia 2006 oleh Sven Goran Ericsson. Tahun ini, ia kembali menjadi headline. Hanya beritanya bertolak belakang, ia dibuang dari skuad Fabio Capello di Afrika Selatan. Meski begitu, ia masih 21 tahun. Still a long-way future? We'll see.
3. Cristiano Ronaldo: Sporting Lisbon ke Manchester United (12 Juta Pound)
Diminati oleh Liverpool dan Arsenal, tapi akhirnya memilih untuk bergabung dengan Manchester United. Ceritanya adalah ketika itu -tahun 2003- ia bermain melawan United di sebuah pertandingan persahabatan pramusim. Seusai pertandingan, di pesawat semua pemain membicarakan mengenai anak muda ini dan 'memaksa' sang manajer untuk mendatangkannya. 12 Juta Pound. 18 tahun. Sebuah sukses besar dari sisi manapun. Ia menjalani 6 tahun yang luar biasa bagi United dan kemudian menjelma menjadi pemain termahal di dunia. 80 juta Pound ke Real Madrid. Great Player-Great Business.
2. Anderson: Porto ke Manchester United (18 Juta Pound)
Sedikit mengejutkan memang, melihat harga Anderson lebih mahal daripada Ronaldo. Tapi inilah faktanya. United mendatangkannya dari Porto pada tahun 2007 silam saat ia masih berusia 19 tahun. Harga 18 Juta Pound ini tidak tampaak sesuai dengan penampilan Anderson yang on-off di Old Trafford. Berkali-kali dikabarkan akan hengkang, United sangat diragukan bisa mencapai harga yang setidaknya sama jika benar-benar menjual pemain asal Brazil ini.
1. Wayne Rooney: Everton ke Manchester United (27 Juta Pound)
'Remember the name: Wayne Rooney!!' -teriak seorang komentator ketika anak muda berusia 16 tahun dari Everton merobek jala gawang Arsenal. Dan Sir Alex Ferguson benar-benar mengingatnya. 27 Juta Pound dikeluarkannya untuk mendatangkan sang striker setelah ia tampil untuk Inggris di Euro 2004 silam. Ia masih berusia 18 tahun ketika itu, tetapi sudah mengantongi pengalaman 2 musim bertarung di Liga Premier. A good business. Karena ia hingga kini menjani salah satu kunci permainan United dalam memenangti tiga gelar liga dan satu gelar Liga Champions. Despite the terrible World Cup he won't stop now, ain't he?
sumber : supersoccer.co.id/liga-inggris/ulasan/content/read/remaja-remaja-mahal-di-liga-inggris/