Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) Giancarlo Abete mengatakan dirinya mempertimbangkan untuk mundur menyusul kegagalan memalukan Italia di Piala Dunia 2010.
"Sayalah yang memilih Marcello Lippi, dan saya tidak mengingkarinya," ujar Abete.
"Akan ada selalu penghormatan terhadap Lippi," lanjutnya lagi.
Udara di Federalcalcio, markas FIGC, menjadi sangat beracun bagi Abete setelah Italia dikalahkan Slovakia 3-2. Semua mata tertuju ke arahnya. Pers Italia melaporkan Abete hanya bisa tertegun dan menitikan air mata.
Cesare Prandelli akan menggantikan Marcello Lippi segera setelah Piala Dunia 2010 usai. Bagi Italia, perhelatan empat tahunan itu telah usai, dan Prandelli kemungkinan akan segera menjalankan tugasnys.
"Kami diliputi kesedihan, tapi saya harus segera menjalankan tugas saya, dan akan segera mengumumkan Prandelli sebagai pelatih Azzurri," ujar Abete.
Abete yang meminta Lippi menggantikan Roberto Donadoni usai Euro 2008. Namun pilihan itu disetujui semua anggota FIGC.
"Tapi sayalah yang harus bertanggung jawab di depan semua yang memilih saya sebagai presiden FIGC," katanya.
"Saya tidak pernah mengatakan mengelak dari tanggung jawab," lanjutnya.
Menurut Abete, timnas Italia menghadapi persoalan serius dan rumit. Itu terlihat dengan buruknya performa Azzurri selama 80 menit.
"Setiap pemain Italia seolah terpukul hebat setelah Slovakia mencetak gol di babak pertama. Mereka bahkan tidak mampu mengumpan dengan baik," demikian Abete.
Abete menilai pemain Italia mengalami penurunan kemampuan pada pertandingan itu. Kini, FIGC akan menggelar investigasi untuk mengungkap krisis struktural di sepakbola Italia.
sumber : sports yahoo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimanakah tanggapan Anda tentang hal ini.
Silahkan menuliskan komentar Anda pada opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.
Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.