Trauma Francesco Totti setelah Menendang Mario Balotelli

Tidak Tahan Kontroversi, Sempat Memikirkan Pensiun

Laga di pekan terakhir Serie A musim 2009-2010 antara AS Roma dan Chievo Verona nyaris menjadi partai perpisahan bagi Francesco Totti. Penyebabnya adalah Mario Balotelli.

---------------------------------------------------------------------------

FINAL Coppa Italia musim lalu menjadi pertandingan yang paling ingin dilupakan Francesco Totti. Pada laga itu Totti melakukan tindakan konyol. Dengan brutal Totti menendang striker Inter Milan Mario Balotelli. Aksi tersebut berbuah kartu merah.

Tanpa Totti, AS Roma makin kesulitan mengejar poin Inter. Mereka akhirnya kalah. Setelah laga, Totti sama sekali tidak menunjukkan penyesalan. Bahkan, dia menyatakan puas telah menendang Balotelli.

Setelah insiden itu, pro-kontra beredar di Italia. Kecaman dan dukungan silih berganti menerpa Totti. Selain itu, gara-gara ulah kontroversial tersebut, pemain yang dijuluki Pangeran Roma itu mendapatkan sanksi larangan main empat laga di Coppa Italia.

Kondisi makin parah setelah Balotelli secara mengejutkan mengaku bahwa selain ditendang dirinya menerima ejekan berbau rasial dari Totti. Namun, publik tak memedulikan pengakuan Balotelli. Sebab, selama ini Totti menghindari provokasi rasial.

Terlepas dari itu, suami Ilary Blasi tersebut sempat frustrasi berat gara-gara insiden menendang Balotelli itu. Bahkan, berdasar pengakuannya kemarin (20/7), Totti sempat mempertimbangkan gantung sepatu karena tertekan oleh kasus tersebut.

"Itu benar. Saya sempat berpikir untuk pensiun pada akhir musim lalu. Ada beberapa momen yang membuat saya berpikir untuk berhenti saja. Tapi, saya berbicara dengan beberapa orang penting dan mereka membantu saya," tutur Totti sebagaimana dilansir Football Italia.

"Saya berpikir tentang apa yang terjadi di dalam dan luar lapangan. Setiap saat hal itu bisa terjadi dan sangat berpengaruh bagi saya. Saya bertanya-tanya kepada diri saya sendiri, mungkin itu khilaf atau terjadi begitu saja. Tapi, saya orang baik," urai Totti.

Bahkan, dia menilai, kelakukan berlebihan yang dilakukannya dengan menendang Balotelli itu tidak lepas dari kecintaannya yang teramat besar terhadap Roma. "Memang, rivalitas Roma dengan klub utara sangat kental," lanjut Totti.

Selain itu, yang membuat Totti dendam kepada Balotelli adalah pada musim lalu striker yang sedang diincar Manchester City tersebut melakukan hal yang membuat publik Roma kesal. Balotelli mengacungkan jari tengah ke arah fans Roma.

Itu terjadi saat Inter bertarung dengan Roma di Giuseppe Meazza (markas Inter) musim sebelumnya. Balotelli mencetak dua gol dan membuat Inter menyamakan skor menjadi 3-3. Setelah itu, dia berselebrasi ke arah fans Roma dengan mengacungkan jari tengah.

Sekarang Totti sudah bisa melupakan masalah itu. Dia berfokus mempersiapkan diri jelang musim baru. Selain itu, dia dan seluruh publik Roma sedang menanti negosiasi penjualan klub.

Sumber : http://www.jawapos.co.id/sportivo/index.php?act=detail&nid=146295